A. Fenomena Pacar Posesif
Pacar Posesif |
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, bagi yang belum
membaca bisa anda peroleh DISINI. Semua orang mengakui bahwa pacar yang posesif
dalam kadar yang berlebihan dapat membahayakan bagi diri kita. Perilaku pacar
yang terlalu posesif akan membawa efek fisik dan psikologis. Secara psikologis,
perbuatan posesif yang berlebihan akan menyebabkan diri tertekan, was-was dan
selalu merasa tidak merdeka. Sedangkan secara fisik, bisa saja sang pacar yang
posesif itu merasa tidak terima dengan perbuatan kita serta kalap dan melakukan
tindak kekerasan fisik kepada kita.
Korban dari kekerasan akibat perangai posesif pacar tidak hanya menyasar
kepada kaum bawah dan golongan non berpendidikan. Bahkan kalangan selebritis
banyak pula yang menjadi korban kekerasan sang pacar. Salah satunya adalah
Bella Luna, menurut pengakuannya ia dianiaya sang pacar tidak kurang dari tiga
jam dikamar Bella sendiri. Loh koq bisa masuk? Ternyata sang pacar minta
duplikat ke sekuriti dan sang sekuriti memberikan begitu saja karena belum tau
kalao keduanya sudah putus dan sang pacar Bella sudah terbiasa tinggal dikamar
Bella tersebut. Nah lho..
B. Cara Mudah Mengatasi Pacar Yang Posesif
Bagaimana cara mudah untuk mengatasi pacar yang sangat posesif? Untuk
membahasnya kita perlu mengetahui faktor penyebab pacar posesif dalam
artikel sebelumnya. Berikut ini beberapa cara mengatasinya:
1 1. Jika pacar punya masa lalu yang suram
Setelah mengetahui bahwa sikap posesif itu berasal
dari pengalaman dengan pacar sebelumnya, pastikan bahwa anda sangat memahami
pengalaman masa lalu sang pacar dan berikan pernyataan yang pada intinya anda
bukanlah orang yang seperti mantan pacar. Atau anda sampaikan bahwa anda memahami
jika setiap orang mempunyai peluang untuk berubah. Setelah itu pastikan dia
dapat mempercayai anda dan pastikan pula anda mempunyai kemerdekaan untuk
mengelola wilayah privasi anda sendiri.
2 2. Jika pacar over exspectation.
Ada kalanya memang seseorang bisa berpacaran
dengan orang dengan profil yang jauh lebih tinggi kualifikasinya seperti yang
dibayangkan sebelumnya. Ibarat nya memperoleh durian runtuh. Jika anda dalam
situasi ini, jelaskan bahwa setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Sangat penting untuk menunjukkan kelebihan yang dimiliki sang
pacar dan sadarkan bahwa kelebihan tersebut merupakan asset yang luar biasa dan
harus dipupuk. Kemudian pahamkan kepada pacar untuk tidak terlalu over
protective kepada anda karena kelebihan-kelebihan kita.
3 3. Jika pacar beda status sosial
Perbedaan status sosial seperti tingkat pergaulan,
pendidikan dan jenjang karir mencipkan gap tersendiri dengan pacar. Cara yang
dapat anda lakukan adalah dengan menyamakan atmosfir sang pacar dengan atmosfir
kita. Kenalkan sang pacar dengan sebanyak-banyaknya kolega, ajaklah ia untuk
datang dalam forum-forum yang biasa kita ikuti ajaklah untuk turut serta dalam
agenda organisasi yang kita ikuti. Ketika cara ini efektif, sudut pandang sang
pacar akan lebih luas dan akan lebih egaliter dalam membina hubungan dengan
kita.
4 4. Jika pacar merasa ia berhak memiliki anda sepenuhnya
Faktor ini sangat penting, pastikan anda
berkomitmen dan bisa menjelaskan bahwa pacaran sama sekali berbeda dengan
pernikahan. Sehingga antara komitmen berpacaran dengan menikah extremely
berbeda. Berpacaran tidak lantas punya hak untuk mengorek privasi masing-masing.
Berpacaran juga tidak lantas bebas keluar masuk kamar tanpa ijin sebelumnya.
Apatah lagi hanya komitmen pacaran sang pacar sudah berani mengintervensi
terlalu dalam dengan berani melarang untuk bepergian, ikut organisasi, dilarang
masuk kuliah, menyuruh menyuci pakaian dan lain sebagainya. Tentu hal ini sudah
terlalu melenceng dan disorientasi dari pacaran itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar