Sebenarnya tulisan ini ingin
segera saya upload sesaat setelah Perusahaan Sari Roti mengeluarkan maklumat
mengenai ketidak terlibatan perusahaan tersebut dengan aksi super damai 212
beberapa waktu lalu. Namun keinginan itu segera saya urungkan karena hingga
beberapa hari setelah keluarnya pernyataan heboh tersebut, dua kubu pendukung yang
berhadapan saling mengeluarkan jurus-jurus ampuh untuk menyerang satu sama
lain. Baik itu berkilah dengan atas nama agama maupun sentiment kemanusiaan,
menurut saya sama saja semua belum sampai pada tataran diskusi yang lebih
ilmiyah. Bukan berarti tulisan ini berperspektif ilmiyah murni, namun
setidaknya ditulis dalam keadaan kepala yang lebih dingin.
Kembali kepada judul diatas, jika
saya adalah pemilik / pemegang saham mayoritas sari roti, dengan adanya
pernyataan berkaitan dengan aksi 212 tersebut yang saya lakukan adalah Segera
Pecat Direktur dan mengganti dengan direksi baru yang siap dengan strategi baru
untuk mengembalikan posisi sari roti di pasar roti siap santap. Kejam ya? Ya
itulah dunia bisnis yang terkesan kejam, namun sesungguhnya ini adalah bagian
dari nature dunia perbisnisan roti/makanan yang mudah basi. Tentu pemecatan
yang saya lakukan harus mempunyai pijakan yang cukup kuat.