Manajemen Cicilan Hutang |
Sudah hampir dapat dipastikan setiap orang yang sudah berumah tangga
mempunyai debt account atau hutang . namun sayangnya banyak sekali tis-tips,
cara-cara dan anjuran-anjuran mengenai pengaturan, pengelolaan pendapatan
bulanan ataupun pengeluaran keluarga yang selalu menekankan untuk menghindari
hutang tanpa menjelaskan mengapa. Hutang di era modern ini sudah menjadi bagian
dari instrumen kehidupan yang sulit untuk dipisahkan. Ibarat pepatah, keluarga
dan hutang adalah bagaikan dua sisi dalam satu keping mata uang.
Karena hutang sudah tidak bisa lagi lepas dari kehidupan kita, maka marilah
kita melihat hutang dalam kacamata yang lebih rasional dan akademis. Dalam
porsi penggunaan yang benar dan strategi yang tepat hutang akan menghadirkan
value added bagi para debitur. Sebagai contoh, pada tahun 2006, ayah saya
membeli tanah seluas 165 m2 dipinggiran kota Yogyakarta sekitar 2 km dari
Kotagede. Pada saat itu harga permeternya adalah 120 ribu rupiah, total uang yang
harus dibayar saat itu adalah 23 juta rupiah setelah ditambah dengan biaya
lain-lain.